Bunda Sayang Level 2 (Melatih Kemandirian)

Bunda Sayang Level 2
Melatih Kemandirian

Assalamu alaikum wr wb

Hm... Alhamdulillah masuk tantangan level 2, tapi beberapa hari ini ga fokus dan mulai ketinggalan materi atau WAG BunSay karena lagi ngalamin braxton hicks (Kontraksi Palsu), masyaAllah ternyata minatnya. Yang lagi aktifitas harus terhenti dan ganti posisi.. dan hari ini kontraksi palsu rasanya lebih dari kemarin, wah sulit diungkapin.. hehe kontraksi palsu seperti ini yang durasi dan waktunya ga teratur perut terasa keram kenceng campur nikmat yang sulit diungkapin, sempet bikin deg deg kan ini kontraksi palsu atau mau persalinan hehe

dan masuk tantangan level 2 ini saya masoh bingung mau terapin ke siapa?
adeknya belum lahir masih didalem perut, dan akhirnya japri ke fasilitator mba arie rahma minta pencerahan dan sampain apa yang sedang terjadi, saya minta saran vaiknya diterapin diri sendir/pasangan atau bagaimana? Dan mba arie bilang boleh ke diri sendiri / pasangan..

Mulai ada pencerahan akhirnya, saya mungkin akan selang seling antara saya dan pasangan. hari ini ke pasangan. Saya dan paksu yang LDM lampung-Jakarta yang komunikasi lewat WA, dan biasanya saya selalu rutin untuk telpon paksu untuk bangunin pagi hari dari tidur/sholat dan siap untuk kerja. Biasanya paksu selalu minta telpon jam sekian (misal jam 05.00, tapi waktu ditelpon paksu bilang setengah jam lagi ya setengah jam lagi kepala ku masih sakit, akhirnya karena kasian ga tega yaudah tutup telp dan nanti stengah jam kemudian tpon lagi. dan setengah kemudian tetep sama minta setengah jam lagi. biasanya saya bilang karena mebgulur waktu, ayo bangun udah siang, nanti telat. atau bangun sekarang ya, aku mau ada yang dikerjain takut lewat waktu nelponya. karena paksu pernah saya biarin bangun sendiri supaya bisa terbangun tanpa bantuan telp/alarm tapi ternyata dia telat. Akhirnya paksu selalu minta bangunin dan jangan sampai ga dibangunin.

Dan hari ini masih belum berhasil, spertinya malam sebelum tidur saya harus ajak diskusi supaya bisa belajar untuk terima konsekuensi bangun tidur siang dan belajar untuk melatih diri (niat) bangun pagi. Suapaya alam bawah sadar pun bisa merekam dan bisa terbangun tanpa bantuan.

Wassalamu alaikum wr. Wb

#Harike1
#tantangan10hari
#gamelevel2
#KuliahBunsayIIP
#Melatih kemandirian

Lampung, 30 November 2017
Institut Ibu Profesional
Kelas Bunda Sayang level 2

😊😊😊😊😊😊

Tia Safitri Khoirunnisa

Aliran Rasa Komunikasi Produktif

Bunda Sayang Level 1 Day 10

Komunikasi Produktif

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 10

Assalamu alaikum wr. wb

Alhamdulillah… sampai dihari ke-10, setelah belajar materi komunikasi produktif. Lebih mawas diri, lebih bisa menjadi pribadi yang lebih baik komunikasi terhadap pasangan, keluarga dan semuanya. lebih paham jika harus menghadapi orang lain dengan pola komunikasi yang tentunya tidak bisa kita atur harus mau nya kita, dia harusnya seperti ini tidak boleh seperti itu, tapi lebih kita yang mengerti karakter oranglain. supaya komunikasi bisa produktif.

Oh.. dia begini, berarti saya harus bersikap seperti ini dengan dia. lebih menjaga diri, dan bisa paham ternyata komunikasi mengubah segala hal yang rumit menjadi mudah (dengan paham kapan waktunya harus berbicara, kapan suasana yang tepat untuk sharing, dan dimana).

Alhamdulillah… saya bersyukur bisa belajar lebih awal di Institut Ibu Profesional di usia pernikahan yang baru beberapa bulan dengan suami, semoga insyaAllah kedepan kami bisa memahami, bisa lebih mengerti pentingnya cara berkomunikasi yang baik sebelum anak kami lahir. Sehingga saat anak lahir kami bisa mengkondisikan diri kami harus bagaimana menjadi orangtua yang bisa menjadi teman, sahabat, fasilitator, menemani, mendidik anak kami nanti dan semoga insyaAllah tidak terjadi hal yang kami tidak inginkan nantinya karena telah belajar lebih dini.

Bismillahirrahmanirrahim…..

Hari ini masih sharing cerita komunikasi LDM dengan paksu. Tentunya lewat telpon dan WA. melanjut dari hari kemarin, ternyata urusan beli membeli perlengkapan ibu post partum (setelah melahirkan) belum juga selesai, kemarin ijin membeli dan hari ini menyebutkan dana yang keluar untuk membeli perlengkapan tersebut. Paksu langsung merespon, ada harga yang lebih murah gak? “saya langsung menjawab jika itu harga yang murah dibanding tempat yang lain,setelah berbulan-bulan searching harga dan baju mana yang harus dibeli” “paksu bilang : jangan yang bermerek ya, yang biasa aja yang penting nyaman dipakainy, yaudah gapapa beli. Tapi beli yang memang dibutuhin dan kalau udah beli jangan nyesel karena beli barang itu kan kamu yang pilih” “iya abi, yaudah aku beli ya” “iya”.

Komunikasi adalah bukan ingin menang dalam percakapan tapi mencari solusi dalam sebuah tema/masalah yang dihadapi. Saling ingin mendengar tanpa mencela/menghina dari lawan bicara kita. jika ada yang kurang tepat utarakan tapi dengan kata yang baik, tanpa menyinggung satu sama lain. saling menghargai dan menghormati. “Perlakukan orang lain layaknya kamu ingin diperlakukan” (!) jika ingin dihargai, dihormati dahulukan lah orang lain, insyaAllah orang lain pun bersikap sama dengan apa yang kita lakukan, jika ternyata mendapat perlakuan yang tidak kita inginkan.. bersabar dan doakan supaya dibukakan mata hati nya untuk bisa lebih baik” 😊😊😊😊😊

Sekian sharing 10 hari tentang komunikasi produktif dari keluarga kami.. InsyaAllah siap ke tantangan selanjutnya. Allahu akbar. Terimakasih Institut Ibu Profesional (Ibu Septi & pak Dodik) selaku founder IIP. Saya bersyukur,  bahagia menjadi bagian keluarga besar Institut Ibu Profesional. Semoga Allah melimpahkan rahmat, hidayah, senantiasa selalu diberi kesehatan jasmani & rohani serta selalu dalam lindungan Allah swt. Aamiin 🙏😇

Wassalamu alaikum wr. wb

#harike10
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 10

😊😊😊😊😊😊

Bandar Lampung, 11 November 2017

Tia safitri Khoirunnisa

Bunda Sayang Level 1 Day 9

Komunikasi Produktif

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 9

Assalamu alaikum wr. wb

Makin tambah hari makin terasa, tantangan level 1 tentang komunikasi produktif dengan keluarga bener-bener sharing keseharian sama suami aja, apa ya gaada yang lain ya :’)

mungkin karena dede nya blm lahir, masih dikandungan hehe. dan kalo yang baca intip blog risih atau nggak ya?  “kepikiran jadinya” 🙈 hehe

tapi ini sharing bener-bener komunikasi dengan suami tanpa ditambah-tambahin pemanis dan tanpa dikurangin-kurangin supaya manis dibaca nya. ini real komunikasi dengan pasangan tanpa ada pencitraan supaya terlihat bagus.

Karena menurut saya, semua kata-kata, ucapan yang tersalurkan keluar begitu saja dari pikiran yang positif dan baik, jika niat dihati hanya ingin keluar kata-kata baik dan positif insyaAllah. tanpa terpikir kata-kata yang keluar juga baik tanpa menyinggung menyakiti yang lain. Maka penting banget selalu menjaga diri, baik dari lingkungan masyarakat maupun upgrade diri untuk selalu ingin belajar menjadi pribadi yang baik (baik ilmu komunikasi, keluarga, parenting, agama dll).

Hari ini masih sama dengan hari kemarin, duh kaya lagu hehe. hari ini mau ngobrolin keperluan yang ingin dibeli sama bumil yang masuk 33weeks har ini. Perut udah makin maju, nafas udah mulai terasa ngos-ngos tapi tetap harus aktif bergerak, karena niat insyaAllah mau persalinan normal, tiap pagi sekarang rutinin untuk jalan pagi keliling dipaping samping rumah tadi pagi dapet 15 puteran, sambil berjemur dan gerakan yoga yang didapat dari hasil searching dan baca fungsinya untuk apa. InsyaAllah Semoga Allah ridho dimudahkan dilancarkan tanpa penghambat dengan sehat selamat dengan anak yang ada dikandungan. aamiin🙏😇

Masuk bulan ke-8bulan 1minggu ini tadinya nggak mau beli baju hamil, daster/ baju tidur, dan pakaian dalam baru, mau pakai yang ada aja kan masih muat. tapi tambah minggu ternyata banyak yang tegur untuk beli baju yang lebih longgar. Akhirnya tadi bilang ke-paksu untuk beli perlengkapan itu (memang dari 3bulan yang lalu udah ngobrol dengan paksu masalah ini, paksu pun sudah kasih izin untuk beli) tapi hati masih belum mau gerak untuk beli keperluan ini, karena merasa sayang uangnya mending untuk yang lain aja, lagi pula masih ada baju yang longgar yang bisa dipakai.

Maju mundur maju mundur. Beli atau nggak? beli atau nggak? sebenernya 1bulan ini udah pilih-pilih di jualan online (tok---dia) sudah dikeranjang belanja, dan mundur lagi di hapus lagi. besok nya gitu lagi searching-serarching. Terus apus lagi sampai berkali-kali dihapus, karena beli yang lain dan keranjang yang baju-ku kuhapus karena ragu untuk beli. Dan dari kemarin udah searching-searching lagi. Dapet yang lebih murah tapi bagus, dari review/ulasan pembeli rata-rata juga kasih rate bintang ⅘. Fix insyaAllah mau beli ini aja hehe. Karena dipikir memang butuh beli, karena udah ngepas banget baju-bajunya karena berat yang semakin bertambah.

Kemudian lapor sama paksu lagi, untuk beli perlengkapan ini. Langsung direspon sama paksu untuk beli langsung, karena saya memang udah kesekian kalinya ijin untuk beli tapi saya yang memang belum mau karena sayang uangnya padahal uangnya ada. paksu bilang, kalo memang itu dibutuhin dan perlu gapapa dibeli yang penting bijak pergunain uangnya, paksu bilang lagi “aku malah seneng kalo kamu bilang (alhamdulillah udah kebeli barang ini barang itu) kan uang nya juga memang untuk kita pakai untuk kebutuhan keluarga kita. (kembali mikir lagi dan lagi :’) beli atau nggak), moga besok yang dikeranjang belanja udah kepencet bayar konfirmasi pesanan dan pesanan telah diterima. biar gak kepikiran ini ini terus supaya kelar hehehehe

Sampai jumpa besok lagi ditantangan hari ke-10

Wassalamu alaikum wr. wb

#harike9
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 9

😊😊😊😊😊😊

Bandar Lampung, 10 November 2017

Tia safitri Khoirunnisa

Bunda Sayang Level 1 Day 8

Komunikasi Produktif

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 8

Assalamu alaikum wr. wb

Hallo..? Hai... 😊 Hari ini tantangan hari ke-8 yah.. bener-bener gakerasa waktu berjalan. hari ini mau share komunikasi produktif masih dengan suami.

Kekhawatiran yang dipikirkan terjadi dihari pertama. biasanya suami kalo siang walaupun kerja makan dirumah bareng saya, manfaatin waktu ishoma 1jam dirumah. Mungkin karena melihat istrinya lagi hamil jadi mau bareng istrinya sama dedek bayi yang dikandungan. Dan LDM jadi gakbisa untuk masakin suami juga makan sama-sama. hari ini dia nggak sarapan dan makan siang telat karena belum mau makan. Ntah itu karena nggak nafsu makan atau gimana, tapi suami bilang mau istirahat aja dulu.

👧: (menelpon suami) tut.. tut.. tut.. tut..

👦: hallo assalamualaikum

👧: waalaikumsalam, hallo abi.. bangun abi udah pagi..

👦: iya, (dengan suara masih ngantuk) nelpon pakai wa aja. sayang pulsanya kalo nelp lewat telpon.

👧: iya abi… (matiin telpon dan langsung telpon via wa) abi ayo bangun, sebelum berangkat sarapan dulu ya bi. berdoa ya.. semoga hari ini allah beri kemudahan kelancaran..

👦: aamiin makasih sayang, yaudah aku bangun sekarang ya. Mau siap2 dulu doain aku..

👧: berangkat jam berapa? Mau telpon lagi nggak. gakkan ketiduran kan?

👦: iya 1jam lagi berangkat. nanti telpon lagi ya,

👧: iya abi.. dadah assalamu alaikum

👦: waalaikumsalam..

1jam kemudian coba untuk nelp lagi, hawatir dia tidur lagi. dan nanti malah telat.

👧: tut.. tut.. tut.. tut..

👦: hallo. Ak mau berangkat.

👧: oyaudah abi hati2 dijalan ya, berdoa.. sehat selamat sampai tujuan. abi sarapan dulu?

👦: iya, tapi nanti aja sarapannya.

👧: iya. dadah abi..

Waktunya makan siang, ishoma... coba untuk wa dengan abi lagi.

👧: abi waktunya ishoma, sholat zuhur dulu? makan siang

👦: iya, tapi makan nya nanti aja. aku mau istirahat dulu.. tidur sebentar

👧: (yang dihawatirin istrinya beneran) abi makan dulu sblm tidur, nanti maag nya kambuh. bangun tidur nanti kepala abi malah pusing. makan dulu gimana?

👦: ……….

👧: (mikirin banget darisini “kayanya dia capek” tambah istrinya hawatir suaminya sakit kenapa2)

1jam kemudian bales wa

👦: aku ketiduran.. iya yang, kamu makan siang ya. Minum obatnya. Jangan capek2 disana ya. Istirahat..

👧: iya abi. aku udah makan minum obat. abi juga makan ya… sehat2 disana, jaga kesehatan.

Ntah adakah yang mengalami hal yang sama dengan LDM yang saya rasakan atau nggak dipasangan luar sana, kekhawatiran dengan suaminya. Merasa sedih kasian berjauhan gak bisa sama-sama dalam beberapa waktu “kepikiran suami kecapean, dan biasanya pulang sharing sama istrinya supaya ngurangin beban pikirannya dikantor atau urusan pekerjaan. lelah kerja dan capek diperjalanan” itu yang sekarang saya alami. tapi semoga Allah selalu melindungi nya, membimbing dan selalu Allah beri kebaikan kemudahan kelancaran dalam segala hal,  dijauhkan dari keburukan urusan dunia, fitnah dunia, marabahaya, marapetaka.. Aamiin

#harike8
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 8

😊😊😊😊😊😊

Bandar Lampung, 09 November 2017

Tia safitri Khoirunnisa

Bunda Sayang Level 1 Day 7

Komunikasi Produktif

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 7

Assalamu alaikum wr. wb

Selamat malam.. habis sholat magrib, nympetin untuk langsung ngerjain tugas dulu 😊

gak kerasa yah, ternyata udah masuk hari ke-7. 3 hari lagi tantangan selesai.

Hari ini hari pertama LDM sama suami,ada sedikit beda rasany. Tapi alhamdulillah nya dirumah ibu ayah rame. Ada sepupu juga jadi kehibur dan gak terasa sedih. Yang biasanya ngobrol langsung ini kita lewat chat dan telpon berasa pacaran hehe, ini semua kebaikan bersama. Hari yang dilalui insyaAllah tidak menjadikan kita sedih karena berjauhan karena masih bisa berkabar dengan adanya hp, tidak bisa dibayangkan jika tidak ada hp seperti dulu. Rasa yang harus positif tinking bercampur hawatir karena tidak ada kabar, dan memberi kabar dengan lewat surat yang sampai beberapa hari dulu baru bisa dibaca, bagaimana bila.keadaaannya urgen. Alhamdulillah kemudahan teknologi di era jaman now memudahkan kita berkomunikasi dengan keluarga, teman, sahabat dan mencari informasi yang ingin kita dapatkan namun tidak menutup kemungkinan ada hal negatifnya, semoga insyaAllah hal negatif dijauhkan dari keluarga kita atas perlindungan Allah swt. Aamiin

Hari ini bahasan apa ya. Masih sama sebenernya dengan kemarin-kemarin hehe, bener-bener gak spesial ya. Bahasan nya tentang keuangan karena jarak jadi keuangan dapur jadi dua (saya dan suami) yang biasa nya jadi satu karena masak untuk dimakan berdua, sekarang jadi dua. Harus bisa manage keuangan dengan hemat dan hati-hati memilah-milih kebutuhan yang lebih dibutuhkan dan prioritas.

👧: abi, susu nya abis. Boleh ga beli susu?

👦: iya beli aja yang, Kalo apa2 yg perlu di beli, ya beli aja.. gpp, asal jangan lupa diri. yang beliin siapa?

👧: ada sepupu aku minta tolong beliin, iya abi nanti kalo ada keperluan atau mau beli aku ijin dulu sama abi, aku mau beli jemuran bayi sama bak mandinya. gimana?

👦: iya, beli aja yang memang bener-bener dibutuhin gapapa kamu beli aja karena memang dibutuhin

👧: iya abi. Abi lagi apa? udah sarapan?

👦: udah, kamu sarapan ya, minum obatnya. Berjemur ya…

👧: iya abi, aku udah sarapan ini lagi berjemur tadi habis jalan kaki muter-muter 8puteran

👦: 😊😊 kalo capek istirahat ya. ak lagi mau ngambil skck sama suket e-ktp kita

👧: abi hati-hati dijalan ya. Berdoa ya, aku juga bantu doa untuk abi sehat selamat sampai tujuan

👦: iya sayang doain ya, aku berangkat dulu. Titip salam untuk dedek bayi diperut. Iloveyou😘

👧: (ngomong ke dedek bayi salam dari abi nya sambil ngelus) iya udah aku sampein abi. semoga Allah selalu melindungi abi, sehat selamat sampai tujuan, beberapa bulan aja. nanti kita sama-sama lagi, makan bareng lagi, main bareng lagi ya bi. Loveyoutoo😘

👦: iya sayang.. Dadah… 👋😊

👧: dadah abi.. hati-hati dijalan abi, perhatiin barang bawaannya 💕

komunikasi masih sama seperti biasa, bedanya cuma maya lewat media gakbisa langsung tatap muka saja. YaAllah lindungilah keluarga kami selalu yarabb 🙏💙😇

#harike7
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 7

😊😊😊😊😊😊

Bandar Lampung, 08 November 2017

Tia safitri Khoirunnisa

Bunda Sayang Level 1 Day 6

Komunikasi Produktif

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 6

Assalamu alaikum wr. wb

Alhamdulillah… tak terasa hari ini masuk hari ke-6 tantangan Bunda Sayang level 1. Masih memilih untuk komunikasi dengan pasangan saya yaitu suami. Hari ini setelah menginap dirumah ibu ayah diantar kemarin dan suami ikut menginap semalam sebelum kembali ke-Jakarta.

Sedih, mau jauhan dengan suami dalam beberapa bulan ini. Suami disana saya di-Lampung. Saya membayangkan suami sendiri tidak ada yang memasak makanan untuknya, cuci baju dan setrika baju sendiri,  buat minum sendiri. Dan saya merasa sedih yang biasanya meminta bantuan suami untuk membeli keperluan apabila ada kebutuhan yang ingin dibeli ntah itu kebutuhan untuk saya atau berdua namun biasanya suami lebih senang apabila pergi berdua untuk membeli karena tidak mau pergi sendiri. Sudah dibenak saya, dan pasti akan sangat rindu weekend tiba untuk sekedar jalan-jalan ditaman pagi hari menemani istrinya yang sedang hamil atau sore hari berolahraga bersama. Alarm berbunyi…

👧 ayo bangun abi udah pagi.. (kemudian pergi kebelakang untuk cuci badan dan wudhu untuk sholat.)

👧 abi.. Ayo bangun abi

👦 iya..

Kemudian selang bbrp menit kemudian kami berbincang berdua.

👦 yah jauhan ya, dadah.. (dengan raut wajah berbeda ada kesedihan)

👧 (ekspresi sedih😟)

👦 (deketin perut) adek disini dulu ya sama ibu sama nenek kakek sama keluarga disini, abi nanti waktu libur pulang. sehat-sehat ya nak sama ibuk.

👧 😟😟😟 (bingung mau sedih atau seneng) abi juga disana sehat-sehat disana ya, jaga ibadah.. doain aku sama adek abi. jaga makanan. 👦 iya, kamu juga ya. Harus makan, obatnya diminum, berjemur tiap pagi supaya vit D km normal kalian sehat. Nanti kalo kenapa-kenapa, sakit atau kontraksi langsung telp aku ya, suapaya aku langsung pulang.

👧 iya abi. Hp abi juga jangan di senyap. berdering supaya kalo ada kabar abi langsung tau.

👦 nanti yang ngasih tau aku siapa? Kalo kamu gak pegang hp lagi sakit.

👧 insyaAllah nanti kan ada ayah, ibu, raja, adin, kak tuti,  bang mawan

👦 iyaudah (sedikit tenang dihatinya) nanti kalo susunya habis beli ya kan ada indomart alfamart deket, minta tolong beliin

👧 iya abi. nanti abi pulang berapa minggu, kapan?

👦 2 minggu aja ya, hemat uangnya?

👧 seminggu aja gimana? Capek gak

👦 nanti liat dulu ya, kalo nggak capek seminggu tapi kalo capek 2minggu sekali aja ya.

👧 iya abi. berkabar dimanapun ya

👦 iya, nanti telponan yah.. pagi siang sore telpon atau wa yah, sekalian bangunin aku kerja pagi

👧 iya abi juga berkabar, kabar-kabar yah abi.

👧👦 : senyum berdua 😊😊 kemudian 😟😟

Sekian komunikasi kami hari ini. Besok sambung lagi 😊

yaAllah.. lindungilah kami dimanapun berada yarabb, ridhoi setiap langkah kami. Mudahkanlah kami menjaga lisan kami untuk selalu berkata yang baik-baik kepada pasangan kami. Jadikanlah kami keluarga yang sakinah mawadah warahmah sampai jannah-Mu dan selalu bimbing kami selalu berada dalam jalan lurus-Mu. Aamiin 
Bismillahirrahmanirrahim.. 🙏💙

#harike6
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 6

😊😊😊😊😊😊

Bandar Lampung, 07 November 2017

Tia safitri Khoirunnisa

Bunda Sayang Level 1 Day 5

Komunikasi Produktif

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 5

Assalamu alaikum wr. wb

Hari ini tantangan hari ke-5 Komunikasi Produktif

Hari ini masih dengan suami. karena belum bisa diterapin ke adek karena masih dalam kandungan.

Pukul 03.00 wib tanggal 06 November 2017, abi dari calon anakku kurang enak badan (nafasnya kurang bagus), langsung aku bangunin dengan panggilan seperti biasa..

👧 : abi.. abi.. kecapean ya, nafas abi gak bagus.

👦 : hmm (dengan suara nafas yang ga bagus krmudian bangun

👧 : obatnya tinggal dijakarta lagi ya nggak dibawa ke-Lampung. yaAllah gimana ini, oles vicks vaporub ya

👦 : iya, oles minyak kayuputih juga ya

👧 : abis abi minyaknya, fresh care ya.. pesen gojek aja ya apotik K-24 (sambil ngoles)

👧👦 : (searching go-medic harus download halo-doc kemudian cancel) langsung ke go-shop cari apotik terdekat, alhamdulillah ada gojeknya)

Sambil nunggu.. Balurin minyak dan freshcare, urut-urut dan kerok. bapak gojek nelpon kalo habis di KF dan negosiasi dengan bapaknya ada apotik lain yang deket disekita situ nggak sama bapaknya, nanti gapapa kalo ditambahin ongkosnya pak. alhamdulillah bapak nya baik kelililing sampai ke - 4 tempat dengan lokasi yang jauh, membantu sekali dan tempat terakhir ada si bapak sampai.

👧 : abi berapa harga dan bayarnya?

👦 : kata masnya 139, diaplikasi harganya 112. (langsung digunakan obatnya, dan abi muntah keluar nasi dan langsung nafasnya membaik)

👧 : alhamdulillah baikan,  udah enakan ya. Tapi sedikit abi nambahin nya, coba liat struk belanjanya.

👦 : oiya. gimana ya ngasih lagi ke bapaknya

👧 : iya, kasian baik banget bapaknya tambahin ongkosnya

👦 : kamu ada pulsa?

👧 : nggak ada habis, tapi karena pake kartu tel---sel bisa ngebebanin ke pelanggan biaya telp

👧👦 : ( sama-sama coba telp ke bapak gojek dengan pulsa habis)

Tiba-tiba bapaknya nelpon, bapak nelpon saya iya pak. Kenapa bapak? bapak masih deket-deket rumah saya nggak? Saya di sekitaran Moka. Yah, jauh ya. Ada apa pak? Istri saya mau nambahin pak, sedikit ya tadi tambahannya. Kasian katanya sedikit. Bapak mau kesini?  Boleh bapak, dengan nada yang senang. Nanti kalo sudah deket rumah kabari ya pak. Setengah jam kemudian bapak gojek dateng, dianter suami uangnya. Kemudian suami masuk lagi dan cerita kalo bapaknya seneng.

👧👦 : Alhamdulillah..

👦 : kasih ulasan aplikasi gojek (bintang 5, sangat baik & membantu)

👧 : ayo istirahat lagi yuk

👦 : iya..

Sekian cerita tantangan hari ke 5. Temu lagi besok ya..

Wassalamu alaikum wr. Wb

#hari1 (sesuaikan hari tantangannya)
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 5

😊😊😊😊😊😊

Bandar Lampung, 06 November 2017

Tia safitri Khoirunnisa

Bunda Sayang Level 1 Day 4

Komunikasi Produktif

Kelas Bunda Sayang Level 2 Day 4

Assalamu alaikum wr. Wrb

Hari ini masuk tantangan hari ke-4, kita hari ini sekeluarga mau ke-syukuran anak dari sepupu suami. Udah nyiapin kado dari 4hari yang lalu dari jakarta,  supaya pas di-Lampung tinggal dibawa dan dikasih.

Tapi hari ini, kendalanya di sang suami. Karena weekend sabtu malam minggu kemarin temen-temen nya yang bersahabat (udah seperti keluarga sendiri) dari SD sama dia dateng dan kita makan bareng malemnya, tapi ga sampe disitu. Waktu kita pulang mereka ikut juga ke rumah. Mungkin karena rindu sama temen nya yang udah 2bulan nggak pulang, dan akhirnya ngobrol cerita -cerita sampai jam 03.00 dan baru tidur jam 03.30 jadinya kurang tidur. Karena suami juga orang yang nggak pernah bisa untuk buat minta temennya pulang,  akhirnya dia masuk kamar dan tidur tanpa bilang. Drama susah bangun pun dimulai, yang lain udah pada selesai mandi tapi suami belum bangun.

👧 : abi.. abi.. ayo bangun udah jam 07.00, kita mau berangkat ke-metro

👦 : iya,  tunggu sebentar setengah jam lagi. Kepala ku sakit.

👧 : bangun dulu aja ya, mandi sarapan. Nanti lanjut tidur lagi di mobil. udah pada siap semua, abi yang belum

👦 : (tidur lagi)

👧 : (kasian ngeliat suami tidur hawatir nanti malah nggak enak badan. dikasih waktu 30 menit akhirnya dan ditinggal keluar kamar)

30 menit kemudian, tia.. Faridnya mana? belum bangun. Semalem baru tidur jam 03.30 dia. bangunin aja faridnya kita mau berangkat (diskusi sama ayuk ipar dan suaminya). rid.. rid.. bangun..

👧 : abi ayo bangun yuk, udah jam segini sekarang. Nanti abi lanjut tidur dimobil aja ya, udah pada mau berangkat

👦 : iya.. (dan akhirnya bangun untuk mandi, sarapan, nyalin)

Dan akhirnya kita berangkat.. Cerita hari ke-4, besok kita sambung lagi.

Wassalamu alaikum wr. wb

#hari1 (sesuaikan hari tantangannya)
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 4

😊😊😊😊😊😊

Bandar Lampung, 05 November 2017

Tia safitri Khoirunnisa

Bunda Sayang Level 1 Day 3

*Komunikasi Produktif*

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 3

Hallo…

Assalamu alaikum wr. wb🙏😊

Masuk hari ke-3 tantangan Bunsay Level 1.

Cerita apa ya, tentunya pasti komunikasi keseharian saya dengan keluarga. Dan masih dengan orang yang sama yaitu suami tercinta😊

Hari ini kita udah pulang ke- Lampung. Berangkat ba’da sholat maghrib semalam keberangkatan pesawat jam 19.55, kita telat karena dijalan tol macet. Sampe jam /8 dibandara. Bagasi nya sudah gak bisa. Cuma bisa orangnya aja, jadi bagasi menyusul keberangkatan besok pagi. Alhamduliah.. gapapa bagasi nyusul, tapi kita ga ketinggalan, walaupun pesawat sudah boarding. Baik nya awak pesawat mau nungguin kita karena sudah check-in dari rumah, setelah cetak tiket diminta mba nya untuk segera ke-gate 13 yang jauh banget sambil bawa 6tas sama suami, akhirnya jalan cepat sama suami sampai di pemeriksaan barang yang ke-2, ada 1 tas yang didetek sama alat deteksi diminta untuk dibuka.  👩: maaf ibu dibuka tasnya ya, isinya apa bu?

👧: (dengan tenang jawab dan buka tas yang dibantu mba nya ngeluarin buku-buku) ini al-qur’an sama buku-buku saya.

👩: isi nya alqur’an sama buku (mba nya bilang dengan petugas yang melihat layar komputer alat deteksi) maaf ya bu kata mbanya (sambil masukin buku-buku dan alqur’an dibantu dengan saya) terimakasih bu.

👧: iya mbak sama-sama

Jadi semakin lama karena terhambat dipemeriksaan. jalan lagi dan sampai di gate-13.

👮 : Bandar lampung?

👦 : iya (suami)

👮 : ibu nya hamil? Berapa bulan? Surat dari Garuda ada?

👧 : ini surat dari dokter (dengan polos menjawab)

👮 : berapa minggu ibu?

👧 : 32 minggu

👦 : 31 minggu

👮 : wah? Nanti ibu bilang aja diatas 31 minggu sambil buat surat penerbangan garuda

👧 : iya mas. Terimakasih, belum ditinggal kan ya mas?

👮 : belum bu, masih ada 20 orang yang belum

👧👦 : alhamdulillah

👮 : lewat lift aja ibu bapak nanti naik bus dulu ya untuk pesawat

👧👦: terimakasih mas

Terhambat lagi di Gate.. perjuangan banget, dari tempat check-in ke Gate yang jauh banget terus terhambat terus waktu semakin banyak yang berkurang. Setelah lewat lift, naik bus ke pesawat kita akhirnya sampai di pesawat. Sampai di pesawat, ibu sedang hamil? (pramugari bertanya),  iya mbak 😊 (saya jawab) . Dan ternyata karena nungguin kita pada telat, dan yang transit pesawat jadi delay keberangkatan karena harus ngutamakan yang landing ada 11 pesawat. Yang harusnya kita udah sampai diLampung pukul 20.30, kita baru take-off dan sampai lampung pukul 21.00 (Alhamdulillah). kita langsung ke bagian LC untuk claim bagasi besok, alhamdulillah bisa dianter ke rumah besok pagi jadi gak mesti ambil ke bandara. Kita sampe rumah jam 21.30 disambut ayuk dari suami karena kakak-kakak yang lain masih kerja belum pulang. Bincang-bincang sampai jam 23:55 , saya pamit untuk istirahat lebih dulu karena badan minta untuk rebahan.

Panjang ya ceritanya…  inti komunikasi produktif Bunsay level 1 Day 3 👇dan share diatas saya hanya berbagi cerita dahulu, maafkan pikiran dan tangan yang mengalirkan rasa ini😊

Alarm bangun pagi bunyi. Saya bangun, dan bangunin suami. Seperti biasa sholat subuh. Kemudian… minggu kemarin diminta dokter untuk check Rutin prenatal, tokso, Hepatitis B, cek urine, HIV dan vitamin D. Dari semua pemeriksaan alhamdulillah hasilnya normal kecuali Vit D saya rendah. Sedih banget rasanya.  Padahal udah minum susu,  CDR tapi ternyata masih dibawah normal dan mesti berjemur Matahari pagi 😢

👦 : hasil lab kemarin vit D kamu rendah kamu harus berjemur setiap pagi jangan takut hitam, ayo berjemur dulu..

👧 : kedepan dan berjemur 30 menit (ditemenin suami. kalo ada hal urgent aku gapapa dibilang panjang sama suami dengan cuma diem karena memang kepentingan aku dan anak) 😢

👦 : nanti kalo ak di Jakarta begini terus ya, tiap hari berjemur (pagi, siang,  sore keluar) sambil jalan kaki

👧 : iya bi, aku gak takut item.. aku pasti berjemur supaya bisa normal

👦 : iya tapi nanti gaada yang kontrol, kamu harus lakuin untuk kesehatan kamu dan adek.

👧 : iya bi. Masak dulu ya nanti selesai masak berjemur lagi

👦 : oke ayo masak dulu, ayuk mau berangkat kerja ga sempet masak katanya.

👧 : siap..

Ada ayuk dan kakak dari suami dirumah, mereka kerja pagi semua. Ini rumah papa mama dari suami (tapi Allah sayang mereka, dan gak bisa sama-sama kita) jadi yang nunggu rumah ada ayuk-mas angga (suami ayuk), kak ayi (kakak diatas suami) kebetulan juga dirumah samping kanan kosan putri (3 kamar), sebelah kiri laki-laki (5 kamar).

👧 : ayuk masakan nya mau diapain aja yuk?

terserah tia aja mau diapain, ini ada udang digoreng aja. (ayuk berangkat ya) dibelakang juga ada suara (berangkat ya kak ayi) assalamu alaikum..

👦 : iya udah digoreng aja

👧 : selesai …. (masak udang goreng crispy, kikil+tempe ditumis cabe ijo, tempe sambel) Ayo makan dulu abi sambil ngambil makan dan makan sama-sama berdua (seperti biasa sepiring berdua hehehehe) nyuapin suami..

👦 : enak loh.. Masakannya, istrinya siapa sih?

👧 : gaktau istrinya siapa ya?  (sambil senyum-senyum)

👦 : suami ambil minum

👧 : (nyuapi suami sambil makan juga) horeee abis..

👦 : abis? Kurang…

👧 : abi tapi makan sendiri ya,  ak mau berjemur lagi.

👦 : gakjadi makan lagi,  ngikutin dan nemenin istrinya berjemur.

👧 : (berjemur sambil duduk)

👦 : kamu kurang maju kurang kena matahari,  mukanya liat matahari (berdiri sambil ngeliatin istrinya)

👧 : gaboleh mata menghadap matahari, lihat matahari sebentar aja bisa buat penglihatan kita gelap apalagi klo lama. (majuin kursi menghadap matahari)

👦 : (masuk kedalem ambil kacamata &minum, keluar) ini pake kacamatanya? Mau minum? 

👧 : gamau malu diliat orang,  mau (ambil dan minum) 

👦 : gapapa, dan dipake sama dia sendiri kacamatanya 😎

👧 : ngeliatin sambil ketawa😂

👦 : kamu mau belimbing? (sambil liat pohon belimbing) 

👧 : mau... mau... mau... 

👦 : (ngambil kursi dan kayu untuk ambil belimbing dapet satu terus dicuci ngambil piso) dipotong-potong) ini? 

👧 : (makanin belimbing) makasih abi,  udah yuk jemurannya

👦 : ayuk... 

Dah.. Sampai sini cerita hari ini. Besok kita lanjut lagi. 😊😊😊😊😊
Wassalamu Alaikum wr. wb

#hari3

#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 2

😊😊😊😊😊😊😊

Bandar Lampung,  4 November 2017

Tia Safitri Khoirunnisa

Bunda Sayang Level 1 Day 2 *Komunikasi Produktif*

*Komunikasi Produktif*

Bunda Sayang Level 1 Day 2

Hallo.. Assalamu alaikum Wr. Wb

Hari kedua tantangan kelas Bunda Sayang level 1 Day 2. Hari ini dimulai dengan bangun pagi untuk sholat, nyiapin sarapan untuk suami, buatin teh hangat dan nyiapin air putih untuk dibawa suami. ga nyiapin bekal karena suami biasanya siang selalu pulang untuk ishoma dirumah dan balik lagi ke kantor.

Setelah nyiapin sarapan (dari request an suami semalem mau nya sarapan apa?), suami pun sudah selesai mandi sudah pakai baju rapi

👧 : abi, ayo sarapan dan minum dulu sebelum berangkat.

👦 : (duduk ambil minum lebih dulu) ayuk makan samaan berdua (abi bilang)

👧 : ayuk.. (duduk depan-depanan)

Kita selalu makan biasa berdua apapun makanan nya, gak pernah terlalu kaku untuk berbagi makanan. Suami juga seneng bisa makan bareng, kadang beli makam pun sesekali satu untuk berdua, selain bisa beli yang lain untuk coba rasa yang lain. Kita gak ragu berbagi dan sama-sama tapi biasanya hal ini kita lakuin untuk kita aja, ke yang lain gak 😊

👦 : nanti siang ak gak makan dirumah ya, aku mau ke BPJS mau ngurusin BPJS kita,  dan tanya syarat untuk buat BPJS anak.

👧 : iya abi..

👦 : ini kamu beli aqua, untuk apa?

👧 : untuk kamu bawa, untuk minum dijalan, ini botol minum teh nya juga.

👦 : doain aku ya sambil salaman, cium perut (pamitan sm dd bayi)

👧 : hati-hati ya dijalan. Sehat selamat sampai tujuan dan pulang. Semoga semuanya lancar dan mudah. abi juga doa ya.. (sambil senyum😊)

👦 : (balas senyum dan dadah👋) Assalamu alaikum..

👧 : wa’alaikumsalam 😊 (dadah 👋)

Gak nyiapin bekal, karena ternyata suami dadakan ke BPJS nya jadi makan diluar. yaaah 😔 sebenernya ini kurang produktif ya komunikasinya, kenapa gak bilang dari semalem. tapi saya selalu berpikir positif karena yang suami lakukan juga positif (jadi gak perlu jadi masalah) karena ini untuk keluarganya.

Cerita hari ini..

Gak ada yang istimewa dari cerita keluarga kami, tapi ini realita keseharian yang terjadi hehe

Besok kita lanjut lagi ya ceritanya..

Wassalamu alaikum Wr. Wb

#hari2
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional

Kelas Bunda Sayang Level 1 Day 2

😊😊😊😊😊😊😊

Jakarta,  3 November 2017

Tia Safitri Khoirunnisa