25 January 2013

MOTHER AND FATHER ALWAYS NUMBER ONE IN MY LIFE!

Anakku...
ketika aku semakin tua,,
aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku
suatu ketika aku memecahkan piring,
atau menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku berkurang


aku harap kamu tidak memarahiku
orang tua itu sensitif,,,
selalu merasa bersalah saat kamu berteriak
Ketika pendengaranku semakin memburuk,
dan aku tidak bisa mendengar apa ayang kamu katakan,
aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli!"
mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya


Maaf, anakku... aku semakin tua
Ketika lututku mulai lemah,
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan


aku mohon, jangan bosan denganku
Ketika aku terus mengulangi apa yang ku katakan,
seperti kaset rusak
aku harap kamu terus mendengarkan aku
tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil
dan kamu ingin sebuah balon?
kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang
sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan. 


Maafkan juga bauku...
tercium seperti orang yang sudah tua
aku mohon jangan memaksaku untuk mandi
tubuhku lemah.....
Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin
aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu...
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mengejar-ngejar kamu... karena kamu tidak ingin mandi


Aku harap kamu bisa bersabar denganku,
ketika aku selalu rewel
ini semua bagian dari menjadi tua,,
kamu akan mengerti ketika kamu tua
Dan jika kamu memiliki waktu luang,
aku harap kita bisa berbicara
bahkan untuk beberapa menit
aku selalu sendiri sepanjang waktu
dan tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara
aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik dengan ceritaku
aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu 


Ketika saatnya tiba...
dan aku hanya bisa terbaring, sakit dan sakit
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku


MAAF.......
kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku,
selama beberapa saat terakhir dalam hidupku
aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama 


Ketika waktu kematianku datang
aku harap kamu memegang tanganku
dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian
dan jangan khawatir, ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta
aku akan berbisik pada-Nya
untuk selalu memberikan berkah padamu
karena kamu mencintai, ibu dan ayahmu...
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak...
kami mencintaimu dengan kasih yang berlimpah

Ibu & Ayah

Sehat Lebih Baik dari Kaya

Sebagian orang mungkin merasakan penuh kesusahan tatkala ia kekurangan harta atau punya banyak hutang sehingga membawa pikiran dan tidur tak nyenyak. Padahal ia masih diberi kesehatan, masih kuat beraktivitas. Juga ia masih semangat untuk beribadah dan melakukan ketaatan lainnya. Perlu diketahui bahwa nikmat sehat itu sebenarnya lebih baik dari nikmat kaya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

لاَ بَأْسَ بِالْغِنَى لِمَنِ اتَّقَى وَالصِّحَّةُ لِمَنِ اتَّقَى خَيْرٌ مِنَ الْغِنَى وَطِيبُ النَّفْسِ مِنَ النِّعَمِ
Tidak mengapa seseorang itu kaya asalkan bertakwa. Sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan hati yang bahagia adalah bagian dari nikmat.” (HR. Ibnu Majah no. 2141 dan Ahmad 4/69, shahih kata Syaikh Al Albani)

Orang Kaya Lagi Bertakwa

As Suyuthi rahimahullah menjelaskan bahwa orang kaya namun tidak bertakwa maka akan binasa karena ia akan mengumpulkan harta yang bukan haknya dan akan menghalangi yang bukan haknya serta meletakkan harta tersebut bukan pada tempatnya. Jika orang kaya itu bertakwa maka tidak ada kekhawatiran seperti tadi, bahkan yang datang adalah kebaikan.
Benarlah kata Imam As Suyuthi. Orang yang kaya namun tidak bertakwa akan memanfaatkan harta semaunya saja, tidak bisa memilih manakah jalan kebaikan untuk penyaluran harta tersebut. Akhirnya harta tersebut dihamburkan foya-foya.
Hadits di atas juga menunjukkan bahwa tidak mengapa seorang muslim itu kaya asalkan bertakwa, tahu manakah yang halal dan haram, ia mengambil yang halal dan meninggalkan yang  haram. Terdapat hadits dari Jabir bin ‘Abdillah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ
Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah no. 2144, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani).

Sehat Bagi Orang Bertakwa

Sehat bagi orang bertakwa lebih baik daripada kaya harta. Karena kata para ulama bahwa sehatnya jasad bisa menolong dalam beribadah. Jadi sehat sungguh nikmat yang luar biasa. Sedangkan orang yang sudah kepayahan dan tua renta akan menghalanginya dari ibadah, walaupun ia memiliki harta yang melimpah.  Jadi sehat itu lebih baik dari kaya karena orang yang kaya sedangkan ia dalam keadaan lemah (sudah termakan usia) tidak jauh beda dengan mayit.
Sungguh mahal untuk membayar ginjal agar bisa berfungsi baik. 

Banyak harta yang mesti dikeluarkan agar paru-paru dapat bekerja seperti sedia kala. Agar lambung bekerja normal, itu pun butuh biaya yang tidak sedikit. Namun terkadang agar organ-organ tubuh tadi bisa bekerja dengan baik seperti sedia kala tidak bisa diganti dengan uang.
Di kala organ tubuh yang ada itu sehat, mari kita manfaatkan dalam ketaatan. Jangan sampai ketika datang sakit atau organ tersebut tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya, baru kita menyesal.
Rajin bersyukurlah pada Allah tatkala diberi kesehatan walaupun mungkin harta pas-pasan.

Rajin-rajinlah bersyukur dengan gemar lakukan ketaatan dan ibadah yang wajib, maka niscaya Allah akan beri kenikmatan yang lainnya. Syukurilah nikmat sehat sebelum datang sakit. Ingatlah sabda Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ  ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ ، وَغِنَاءَكَ قَبْلَ فَقْرِكَ ، وَفِرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ ، وَحَيَاتِكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum masa tuamu, waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum waktu fakirmu, waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum matimu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok, 4/341, dari Ibnu ‘Abbas. Hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim)
 
Cerianya Hati

Hati yang bahagia juga termasuk nikmat. Meskipun hidup di bawah jembatan, penuh kesusahan, hidup pas-pasan, namun hati bahagia karena dekat dengan Allah, maka itu adalah nikmat. Nikmat seperti ini tetap harus disyukuri meski kesulitan terus mendera. Ingatlah letak bahagia bukanlah pada harta, namun hati yang selalu merasa cukup, yaitu hati yang memiliki sifat qona’ah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
Yang namanya kaya (ghina’) bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya ghina’ adalah hatiu yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051)

Doa Agar Tetap Diberi Kesehatan

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, dia berkata, “Di antara doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ZAWAALI NI’MATIK, WA TAHAWWULI ‘AAFIYATIK, WA FUJAA’ATI NIQMATIK, WA JAMII’I SAKHOTHIK” [Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu]. (HR. Muslim no. 2739).
Wallahu waliyyut taufiq. Semoga Allah senantiasa memberi kita kemudahan untuk taat padanya dan menjauhi maksiat, serta moga kita terus diberi nikmat sehat.


Referensi: Hasiyah sanadi ‘ala Ibni Majah, Asy Syamilah.
Saat istirahat di Kotagede-Jogja, 2 Sya’ban 1432 H (4/07/2011

24 January 2013

SIRNAKAN SEGALA RASA



Bandar Lampung, 24 Januari 2013
Karya : Tia Safitri Khoirunnisa

Saat langit mulai menjadi gelap
Seketika datangpun tiba
Berjuta cahaya sinari dunia
Kerlap – kerlip lampu bermacam warna
Memancarkan silaunya
Keindahan mulai menyapa

Bilamana sang bulan dan bintang bersama
Hati kelampun bahagia terasa
Namun bila jiwa dirundung duka lara
Temaram cahaya tak ada artinya
Bagaikan hujan rintik – rintik yang perlahan menerabas semakin menjadi derasnya

Song – song raga jadi gembira
Lalu lantunkan lagu penuh romansa
Kumandangnya bagai disurga
Oh….Syalalala..
Du..Syududu..
Hati yang gembira, aku bahagia
Kecewa ku hantarkan keujung menara
Lenyaplah.. Enyahlah dari mega perasa
Wo.. Aku bahagia.
Semuanya sirna...
Akan ku kenang semua dalam segenggam jiwa
Kusimpan dalam dan sembunyi disana
Kelak aku akan menceritakanya
Pada jiwa yang terluka agar mereka lega

Mbah-ku Dipanti Werdha




Disebuah panti sosial tresna werdha
Aku menjadi perawat mbah - mbah lansia
Mereka tampak sehat dan menyambut penuh hangat
Terpanggil untuk memilih merawat mbah tua yang ceria
Dia bersemangat memulai menceritakan kisahnya
Aku pun dengan sigap mulai mendengarkanya

Si Mbah mengeluh menderita hipertensi
Dengan frekuensi TD 180 Mmhg katanya
Aku mengangguk saja sambil terus menyimak
Setelah beliau selesai aku pun mulai mengecek TDnya
Ku ambil stetoskop dan Tensimeter, Ternyata hanya 140/90 Mmhg
Beliau sangat gembira sudah sembuh dari sakitnya

Namun setelah pengkajian selanjutnya
Kutemukan diagnosa  kebutuhan nutrisi tidak adekuat
Mbah berkata mengalami anoreksia
Aku membuat intervensi kemudian mengimplementasikanya
Alhamdulillah si mbah sudah mulai memahami

Kulanjutkan anamnesa, mbah sangat sabar dalam kisahnya
Beliau adalah anak ke7 dari 11 bersaudara
Kemudian menikah dengan seorang duda beranak dua
Saat suami beliau dipanggil sang kuasa, beliau tidak dapat apa2 dari suaminya
Beliau tersingkir oleh anak tirinya
Saat itu beliau berkata bersyukur mengangkat anak yatim piatu sebuah keluarga
Anak itu sangat menyayanginya, dan sekarang sekolah SMA
Saat beliau dipant mereka komunikasi lewat hp genggam

Dua bulan usia dipanti beliau bertemu jodoh kakek tua kaya
Mereka kemudian menikah dan mempunyai kisah yg sama
Lucu, Unik, Sedih, Haru kudengar semua
Aku berdoa beliau selalu dalam  ridho Allah swt

Keesokan harinya hari kedua askep
Beliau lgsg datang tiba-tiba disebelahku sembari berkata
Semalam terbawa mimpi sama kamu
cucu-ku Tia Safitri Khoirunnisa yang ayu dan ceria
Namanya bagus artinya "sebaik - baiknya wanita"
semoga kamu sebaik nama-Mu, sukses kedepanya
Aku tersenyum padanya, :)
Terima Kaih mbah Doa-nya ..

22 January 2013

SENYUM - 'RAIHAN'

Manis Wajahmu Kulihat Di Sana 
Apa Rahsia Yang Tersirat 
Tapi Zahirnya Dapat Kulihat
Mesra Wajahmu Dengan Senyuman

Senyuman...Senyuman
Senyum Tanda Mesra
Senyum Tanda Sayang
Senyumlah Sedekah Yang Paling Mudah 
Senyum Di Waktu Susah
Tanda Ketabahan
Senyuman Itu Tanda Keimanan 
Senyumlah Senyumlah Senyumlah Senyumlah
 
Hati Yang Gundah Terasa Senang 
Bila Melihat Senyum Hatikan Tenang
Tapi Senyumlah Seikhlas Hati
Senyuman Dari Hati Jatuh Ke Hati
 
Senyumlah Senyumlah
Senyumlah Seperti Rasulullah 
Senyumnya Bersinar Dengan Cahaya 
Senyumlah Kita Hanya Kerana Allah
Itulah Senyuman Bersedekah
 
Senyumlah Senyumlah Senyumlah Senyumlah 
Itulah Sedekah Yang Paling Mudah 
Tiada Terasa Terhutang Budi
Ikat Persahabatan Antara Kita
Tapi Senyum Jangan Disalah Guna 
Senyumlah Senyumlah Senyumlah Senyumlah

20 January 2013

http://youtu.be/du_0_UYM4wI

PEDULI PUN TIDAK

Bandar Lampung, 20 Januari 2013   
Karya: Tia Safitri Khoirunnisa


diatas tempat bersandar dan istirahat aku tersihir
tersipu malu atas kebodohan
pada siapa harus mengadu
hanya mengadu pada layar putih menyala
tindak tanduk segala yang lalu
terasa kaku kuingat itu
tanganku menari lincah diatas  keyboard
menjelma bagai pendongeng mahir sedang bercerita
tak ada yang tahu
tawapun kaku membisu
tak ada satu pun seseorang yang mampu
satu kata menyelimuti qalbuku
peluuuu...

ya Tuhanku..
daya dan upaya menerosok lupa
hemisfer kanan seketika amnesia
aku tau rasanya ternyata
tetesan mutiara jatuh hiasi rupa
tak bisa apa - apa, aduan pun tak ada artinya
siapa peduli padamu hah? tidak ada
hanya ilusi semata
pada jarak pandang yang merona

Orang yang kau impikan tuk teangkan gundahpun mana?
Rasakan olehmu...
dipucuk menara impianmu
harus kau tancapkan dalam - dalam
segala memori itu
ingat, dan camkan disumbu otakmu
serabut dan sistem saraf pusat berdenyut merdu
menyatu menjengut aura positif
tertuai menjadi seribu

Adakah kepedulian orang yang kau tak penah ragukan?
Segala negatif , mencoba menerjemahkan
Hiasi masa depan dengan warna biru
yang mampu tenangkan jiwa ragamu
kuasa tuhan-Mu tak pernah salah arah
Kristal impian kan terangi lubuk diri
Dan sanubari kan cerah gemerlap menerangi semesta alam
tegarlah, sabarlah, syukurilah nikmat-Nya untukmu
Semua tercurah indah pada hamba yang tabah..
Hapuslah gundah agar kau tuai Indah & cerah ..


17 January 2013

www.this-is-my-story.com/v/ZR20DU99E0MQ

www.this-is-my-story.com/v/ZR20DU99E0MQ

MIMPI DUA INSAN DIDUNIA



Bandar Lampung, 17 januari 2013
Karya : Tia Safitri Khoirunnisa

Dua insan yang memadu kisah
berjuang bersama untuk kehidupan yang indah
mempunyai visi misi cinta yang sama
saling setia dan percaya

berjarak jauh menjalin hubungan asmara
mereka saling menjaga
mempererat tali kisah dalam candatawa

berjuang, berkomitmen, dan saling memotivasi..
mereka adalah anak bungsu dari keluarga mereka
tapi tak seperti kebanyakan orang beranggapan 
mereka berusaha, berniat untuk bisa maju bersama-sama
dalam kisah nyata..

apakah yang ada dibayangan anda?
apakah mereka bisa mewujudkannya?
saya yakin mereka bisa "MEREKA PASTI BISA''teriaku berirama
Dua insan itu pasti bisa meraih cita, cinta dan impian mereka
Dalam syair dan kumandang doa dari sang pencipta Allah swt
Dalam restu orangtua dan keluarga
semua itu akan tercipta suasana bahagia diakhir masa
Karna semua usaha tidak ada yang sia - sia
Niat, keyakinan, usaha, doa untuk mereka
insyaAllah dalam bimbingan dan ridho-Nya..


ILOVEYOU '1612'









SANG ABU-ABU

Karawang, 7 oktober 2012
Karya: fariz maulana
Ratapan jiwa menghunus nadi
Sendi menyambut iba tersangkut
Tersuratlah sgala trsirat
Dalam gundah buramny pengakuan
Hitam tak harus kelam
Putih pun berhak merenggut terang
Kemutlakan tak tercipta tuk dihakimi
Bangkaikah?
Zaitunkah?
Tanahkah?
Apa?
Cermin tahu harus bicara
Kasta berbanding terbalik tahta langit ketujuh
Adakah yang mmperhatikan papan tulis putih
Jika tinta hitam tak tergores
Haruskah sang kapur geram
Agar papan hitam kerabat teraku
Sayap tak tumbuh mengepak bahkan patah
Dalam sadar sang abu-abu
Terkadang hitam mampu terangi putih
Dan putih kelamkan hitam
Dan ingatlah bahwa kau sang abu

Aku mencintai suamiku :)

Aku mencintai suamiku, karena sifatnya yang apa adanya. Aku begitu menyukai perasaan aman dan tentram, yang muncul dihati ketika bersanding dengannya.

Tiga tahun dalam masa perkenalan, dua tahun dalam masa perkawinan, harus ku akui bahwa mulai timbul rasa bosan dan lelah dengan kehidupan berumah tangga dengannya dan alasan mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

Aku seorang wanita yang berjiwa sentimental dan benar-benar sensitive serta berperasaan halus. Aku merindukan suasana romantis seperti seorang anak yang menginginkan belaian. Tetapi semua itu tidak lagi kuperoleh. Suamiku kini jauh berbeda dari apa yang aku harapkan dulu. Rasa sensitivenya kurang dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam perkawinan kami, telah memusnahkan harapan tentang kehidupan yang ideal.

Suatu hari aku beranikan diri menyatakan keputusan untuk bercerai. “Mengapa??” dia bertanya terkejut. ”Aku lelah..kamu tidak pernah memberikan cinta yang aku inginkan.” Dia terdiam dan termenung sepanjang malam didepan komputernya, Nampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan aku semakin bertambah, seorang lelaki yang tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang dapat aku harapkan darinya??

Dan akhirnya dia bertanya…”Apa yang dapat aku lakukan untuk mengubah pikiranmu?”. Aku menatap matanya dalam dalam dan menjawab dengan berlahan, “ Aku ada satu pertanyaan, jika kau menemukan jawabannya, aku akan mengubah pikiranku : Seandainya, aku menyukai bunga indah yang ada ditebing gunung, dan kita berdua tau jika kau memanjat gunung itu, kau akan mati. Apakah kau akan melakukannya untukku?”. Diapun termenung dan berkata ,”Aku akan memberikan jawabannya besok pagi”. “Hatiku langsung gundah mendengar reaksinya.”

Keesokan paginya suamiku tidak ada dirumah, dan aku menemukan selembar kertas dengan coretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat, yang bertuliskan :
“Sayang…aku tidak akan mengambil bunga itu untukmu. Tetapi izinkanlah aku untuk menjelaskannya alasannya…”
Kalimat pertama ini menghancurkan hatiku, Aku lantas terus membacanya…

“Sayang..kau biasa mengggunakan computer, dan selalu menghadapi masalah kerusakan program didalamnya dan akhirnya menangis didepan monitor, Aku harus memberikan jari-jariku supaya dapat membantumu dan memperbaiki programnya”

“Kau selalu lupa membawa kunci ketika keluar rumah, dan Aku harus memberikan kakiku supaya dapat menendang pintu, Dan membuka pintu untukmu ketika pulang..”
“Kamu senang jalan-jalan keluar kota dan sering tersesat ditempat-tempat baru yang kamu kunjungi..Aku harus menunggu dirumah dan membantumu agar dapat memberikan mataku untuk menjelasakan jalan melalui peta”
“Kamu selalu kelelahan saat pergi dengan teman baikmu setiap bulan, dan Aku harus memberikan tanganku untuk memijit kakimu yang terkilir.”

“Kamu seorang yang senang diam dirumah, dan aku selalu khawatir kamu akan menjadi “aneh” dan aku harus membelikanmu sesuatu yang dapat menghiburmu dirumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami..”

“Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu..Aku harus menjaga mataku, agar ketika kita tua nanti, Aku masih dapat menolong memotong kukumu dan mencabuti ubanmu..”

“Tangan akan memegang tanganmu, membimbingmu menyusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah, menceritakan warna warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu.”

“Tetapi sayangku…Aku tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, aku tidak sanggup melihat matamu mengalir menangisi kematianku..”
“Sayangku..aku tau diluar sana ada banyak orang yang mampu mencintai lebih dari aku mencintaimu..”

“Untuk itu sayangku..jika semua yang telah kuberikan dengan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup bagimu..”
“Aku tidak dapat menahan dirimu mencari tangan, kaki dan mata lain yang dapat membahagiakanmu..”
Air mataku jatuh diatas tulisan dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi aku berusaha untuk membaca selanjutnya.

“Dan sekarang sayangku..kamu telah selesai membaca jawabanku. Jika kau berpuas hati dengan jawaban ini dan tetap menginginkanku untuk tinggal dirumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, aku sekarang sedang berdiri diluar pintu menunggu jawabanmu..”

“Jika kamu tidak puas sayangku…biarkan aku masuk untuk mengambil barang-barangku, dan aku tidak akan menyusahkan hidupmu lagi..”
“Percayalah…kebahagiaanku adalah KAU BAHAGIA”
Aku segera berlari membuka pintu dan..melihatnya berdiri didepan pintu dengan wajah sendu sambil tangan memegang susu dan roti kesukaanku…
Oh Tuhan…
Kini baru aku tau…
Tidak ada orang lain yang pernah mencintaiku lebih dari dia mencintaiku…

Bunda Sayang Level 2 Melatih Kemandirian

Assalamualaikum wr. wb Malam.. Alhamdulillah hari ini masuk tantangan hari ke-10. hari ini sebenernya target masih sama seperti kemarin,...