31 October 2017

*KOMUNIKASI PRODUKTIF*

*Komunikasi Produktif*
Game Level 1 Kelas Bunda Sayang #Day1

Alhamdulillah…
sudah lulus kelas matrikulasi, dan lanjut ke kelas Bunda Sayang😊
Bahagia banget rasanya. Baru dapet materi di level 1 aja udah kena banget sama diri. komunikasi produktif itu penting banget dikuasai diterapin di komunikasi sehari-hari. Baik komunikasi ke diri sendiri, berdamai dengan diri sendiri (jika pola komunikasi kita baik maka dampak yang akan diri kita terima juga berdampak baik), komunikasi ke pasangan, anak, orangtua,  keluarga juga sesama.

Pemilihan kata, suasana saat bicara, lokasi tempat saat bicara juga berpengaruh pada komunikasi produktif. Di materi Bunda Sayang level 1 ini dapet 10 hari tantangan untuk bisa nerapin materi komunikasi produktif dengan keluarga, dan bisa memilih satu diantara keluarga nerapin materi ini. Hari pertama saya pilih komunikasi dengan suami.

Saya dan suami merantau jauh dari saudara keluarga, keluarga kami dua-duanya dilampung. ada keluarga disini tapi jaraknya jauh dari tempat tinggal kami. Usia pernikahan kami tanggal 11 november 2017 masuk bulan ke delapan. Alhamdulillah, Allah juga beri rezeki dan titipan calon bayi dirahimku usianya sama dengan usia pernikahan kami, besok masuk minggu ke-32 . ya Allah mudahkanlah janin ini selama masa kehamilannya, persalinannya, penyusuannya, & pendidikannya. jadikan ia anak yg taat pd Rabb nya, berbakti kpd kedua orgtuanya, saling tolong menolong dg sesama saudaranya, bermanfaat bagi bangsanya, penuh empati (peduli) thd sesama. aamiin πŸ™πŸ˜‡πŸ’™

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..

ο»“َοΊ’ِοΊ„َο»―ِّ Ψ‘َΨ§ο»»َٓΨ‘ِ οΊ­َοΊ‘ِّﻜُﻀَﺎ οΊ—ُﻜَοΊ¬ِّοΊ‘َﺎο»₯
Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Besok aku dan suami pulang ke-Lampung.Karena aku rencana lahiran dekat orangtua dan keluarga, maklum anak pertama belum ada pengalaman jadi mau dengan keluarga dulu. Suami mengantar, senin balik lagi ke Jakarta karena suami bekerja. Rencana mau Long Distance Relationship (LDM) sampai usia adek bayi 3/4/5 bulan melihat perkembangan adek dulu, dan udah cukup besar baru diajak untuk ke Jakarta lagi supaya bisa sama-sama abi nya & gak terlalu hawatir dibawa naik pesawat.

Di dalam hubungan pasti komunikasi ada yang kadang bikin kepikiran setelah bicara, tadi salah gak ya nyampein kata-katanya ke abi. Aku & suami sebelum memutuskan menikah kami sudah 5tahun mengenal, pastinya kami sudah saling mengenal antara sifat, perilaku, kebiasaan juga kenal keluarga, teman kita masing-masing walaupun kebiasaan yang asli banget tahu setelah menikah. Kami selalu komitmen untuk komunikasiin apapun hal, terbuka dengan pasangan termasuk hal kecil beli barang yang mau dibeli, me manage uang sama-sama,  menghemat uang dan menabung. Supaya gak ada miss komunikasi dan tiba-tiba ada hal pasangan yang gak tahu dan malah masalah nantinya lebih baik disampein. Karena beli apapun juga kami selalu diskusi barang itu penting dibutuhin banget atau nggak, kalo nggak di skip dan yang mana yang harus lebih dulu dibeli (apalagi mau persiapan buat lahiran anak) ternyata keperluan banyak banget, dan ternyata gak sedikit uang yang keluar jadi mesti pilih prioritas yang mana yang harus didahuluin.

Sebelum menikah dan setelah menikah kami selalu saling mengingatkan bagaimana kami harus berkomunikasi, dan selalu antara salah satu kami memberi tahu apabila ada hal yang kurang pantas, membuat komitmen apabila ada suatu hal harus diselesaikan dengan hati yang sama-sama tenang, hanya berdua saja, tidak dibawa keluar ditunjukan didepan orang lain, sebisa mungkin jika ada masalah hanya kami yang tahu dan oranglain tidak perlu tahu masalah kami, dalam hal apapun.

Hari ini setelah pagi sarapan kami menyempatkan olahraga ditaman sambil berjemur matahari,  kebetulan suami sedang cuti kerja. Kemudian pulang beres-beres rumah, merapikan perabotan, cuci baju, menyetrika. Saya dan suami selalu mengusahakan bersama-sama mengerjakan pekerjaan rumah walaupun lebih banyak saya, sesekali meminta bantuan suami. Suami mengerti karena melihat kondisi istrinya yang sedang hamil. Hari ini banyak berdiskusi berdua tentunya hari ini ada melow nya (ada nangisnya… sedih… Karena malem ini tidur berdua besok pulang ke-Lampung dan bakalan tidur jauh-jauhan beberapa bulan kedepan. Suami gak ada yang nyiapin makanan, nyuciin baju, menyetrika baju, mengurus keperluan suami karena berbentur jarak :’)

πŸ‘§ : abi sehat-sehat ya bi, jaga makanan (makanan yang sehat, no mie terus-terusan. Maksimal 2x sebulan karena gak baik untuk kesehatan.  Didalem mie ada kandungan lilin) nya,  jaga ibadah ya bi. Doain aku sama adek (sambil nangis terus dipeluk)😒
πŸ‘¦ : iya.. terus abi langsung cium perut dan ngomong ke dedek bayi (nak, mau pulang kelampung ya. adek sama ibu disana dulu nanti abi pulang kelampung juga waktu abi libur)
πŸ‘§ : (netesin air mata sambil senyum ngeliat suami ngomong ke anaknya)

Sekian cerita hari ini… besok kita sambung lagi.. Ketemu lagi πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

#hari1 (sesuaikan hari tantangannya)
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
*komunikasi produktif*

Institut Ibu Profesional
Kelas Bunda Sayang
Jakarta, 02 November 2017
😊😊😊😊😊😊😊
Tia Safitri Khoirunnisa


NiCE HOMEWORK #9

_Matrikulasi IIP batch #4_
_Nice HomeWork #9_

*BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN*

***PETUNJUK PENGERJAAN***

Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.

Rumus yang kita pakai :

*PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE*

Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.

Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.

Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.

Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.

Mulailah dari yg sederhana,  lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.

Setelah selesai dengan permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yg ada di sekitar kita.

Bagaimana caranya? Isilah bagan-bagan di bawah ini:

Selamat menjadi agen perubahan

Karena
_Everyone is a Changemaker_
( Setiap orang adalah agen perubahan)
Tia menjawab :

Alhamdulillah.. akhirnya bisa konsisten belajar di matrikulasi IIP batch4 sampai akhir :’)

Senang rasanya hati, karena bisa belajar disini bertemu dengan ibu-ibu hebat yang selalu ingin belajar memantaskan diri menjadi ibu, istri sebagai agen perubahan untuk menjadi hamba Allah yang mulia disisi-Nya. Kita bukan hanya belajar tentang bagaimana cara menjadi hebat dalam rumah, tapi juga bermasyarakat dan harus bisa tau tujuan hidup dan mencapai kemuliaan hidup.
Alhamdulillah..
Semoga diberi kesempatan untuk terus belajar di IIP dan lulus bersama semua ibu-ibu yang hebat yang sudah meluangkan waktu untuk belajar, bahagia bersama, menjadi baik, menjadi mulia bersama-sama aamiin ya allah.

Sungguh malu hamba apabila hanya mencari keduniaan semata, namun akhiratlah lebih utama. Karena dunia hanya membuat terlena saja, sedih rasanya apabila hamba telat menyesalinya. Alhamdulillah, hamba bersyukur yarabb, engkau dekatkan selalu hamba dengan orang-orang baik di dunia ini, yang selalu ingin dan lebih mau mencari tujuan hidup mulia daripada mencari DUNIA!

Alhamdulillah.. dekatkan kami selalu pada kebaikan yarabb. Jauhkan kami kepada keburukan, fitnah dunia ini. Tuntun, bimbing kami selalu pada kebaikan yarabb. Berikan kami petunjuk yang lurus, ridhoilah segala niat baik kami. Dan engkau lah perencana paling baik, berikan kami kekuatan kesabaran dan mudah kan lancarkan lah urusan untuk menjalani segala niat di hati kami.

“REZEKI ITU PASTI, KEMULIAAN-lah YANG HARUS DICARI”

Bismillah.. Inilah niat saya, semoga segalanya menjadi mudah atas RIdho Allah swt, ridho suami, orangtua, keluarga & sesama.

Rasanya mau nangis 😒😒😒
Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar!

Dibawah ini niat planning saya.
Saya hanya berencana tapi Allah lah yang menjadikan mudah dan nyata, insyaAllah semoga bisa terwujud segalanya walau mungkin tidak bisa tepat waktunya pun akan tetap sabar, aku ingin segalanya mengalir sesuai yang Allah tetapkan. Manusia boleh berencana, tapi tetap harus meminta ridho Allah dan tidak putus asa supaya tidak kecewa apabila saat menjalani prosesnya tidak semudah yang di bayangan.

Bismillahirrahmanirrahim..


Salam,

☺☺☺

Tia Safitri Khoirunnisa
Jakarta, 26 juli 2017

NICE HOMEWORK #8

Nice HomeWork #8

MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Bunda, setelah di materi sesi #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :

a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)
  • Belajar, berdiskusi & sharing

b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :
1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
  • Menjadi Bunda sholeha, penyayang, kreatif, produktif yang baik, bermanfaat dan bisa berbagi untuk keluarga & sesama

2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)
  • belajar belajar belajar hal baru secara update dengan membaca, menulis, mengikuti seminar & bergabung dengan komunitas ilmu keluarga, parenting, dan enterprenuer
  • menerapkan yang sudah dipelajari
  • Menjadi pasangan yang selalu sedia ada mendampingi suami, menjadi sahabatnya
  • Menjadi pendidik, sahabat, fasilitator anak.
  • Menjadi enterprenuer dengan usaha sendiri yang berkembang
  • Menabung, hidup hemat dan belajar mengelola keuangan dengan baik untuk mencapai impian-impian aamiin
  • berbagi ilmu dengan menyediakan tempat / lahan baca dan kreativitas hasil tangan ibu-ibu &anak
  • Punya komunitas pembelajar yang selalu ingin belajar dan komunitas berbagi kepada yang membutuhkan
  • Punya kendaraan yang memadai

3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
  • Keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dan beriman sesuai tuntunan al-qur’an & hadist
  • Mempunyai usaha yang berkembang
  • Mempunyai buku hasil karya sendiri
  • Pindah rumah dan punya rumah luas yang mempunyai taman yang sejuk dengan pohon dan bunga “ada mushola, ada tempat bermain anak, ruang baca & ruang berkreativitas khusus)
  • Punya tempat lahan baca & kreativitas ibu-ibu dan anak
  • Punya komunitas belajar dan berbagi untuk yang membutuhkan

c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan (lifetime purpose)
  • Mendidik anak menjadi anak sholeh/sholeha, mengajarkan untuk selalu dekat dan mengenal Allah swt supaya kelak saat orangtuanya berada jauh / tidak ada lagi “anak tetap mendoakan orangtuanya”.
  • berbagi ilmu dengan mempunyai tempat / lahan baca dan kreativitas hasil tangan sendiri untuk ibu-ibu, anak-anak dan masyarakat
  • mempunyai buku dengan hasil inspirasi sendiri
  • Mempunyai komunitas ilmu dan berbagi kepada yang membutuhkan

2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
  • Mempunyai keluarga harmonis, bahagia sakinah mawadah warahmah dan anak yang sholeh sholeha yang selalu dekat dengan Allah swt, dan sesuai tuntunan rosulullah SAW dengan berpedoman kepada Al-qur’an dan hadist.
  • Anak sekolah tk & sekolah dasar berbasis agama (supaya anak paham agama)
  • Anak bisa mengaji dan hapal al-qur’an minimal jus 30 aamiin
  • mempunyai usaha yang berkembang terus-menerus bersama keluarga
  • Mempunyai buku hasil karya sendiri
  • Mempunyai tabungan dunia dan akhirat
  • Punya rumah luas yang mempunyai taman yang sejuk dengan pohon dan bunga “ada mushola, ada tempat bermain anak, ruang baca & ruang berkreativitas khusus)
  • Punya kendaraan yang bisa mengajak keluarga besar, tetangga, masyarakat bertamasya dan menikmati ciptaan Allah.
  • Punya tempat lahan baca & kreativitas ibu-ibu dan anak
  • Punya komunitas belajar dan berbagi untuk yang membutuhkan
  • InsyaAllah sudah berangkat haji dan umrah
  • Bisa menikmati nikmat keindahan ciptaan Allah (keliling dunia)

3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
  • Menjadi pribadi, istri, ibu, perempuan yang mngetahui perannya hidup didunia sesuai ketetapan Allah (berdasarkan al-qur’an dan hadist)
  • Mempunyai keluarga yang harmonis, bahagia, kompak yang sholeh sholeha
  • Belajar dan menerapkan ilmu yang didapat untuk keluarga dan anak.
  • Anak lahir tepat pada waktu yang ditetapkan Allah dengan persalinan yang mudah lancar, sehat lahir dan batin, jasmani dan rohani-Nya aamiin yarabb.
  • Usaha/bisnis mulai berkembang
  • Menabung berhemat dan belajar mengelola keuangan dengan baik

Bismillahirrahmanirrahim….
Innama’al a’malu binniatπŸ™❤
ya allah yarabbi hanya kepada-Mu kami memohon meminta dan atas ridho-Mu kami hidup. ya Allah.. ridho-ilah impian tujuan hidup hamba, mudahkan dan lancarkan lah impian hamba yarabb.. Engkau maha mengetahui isi hati hamba segala niat tujuan hamba. bismillahirrahmanirrahim….

Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH

Salam Ibu Profesional,

☺☺☺

Tia Safitri Khoirunnisa
Jakarta, 19 juli 2017

NiceHomeWork #7

NiceHomeWork #7
TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7. Selamat, anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar.
Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang sudah dibuat oleh Abah Rama di Talents Mapping.

Segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman tulis di NHW#1 – NHW #6

Semua ini ditujukan agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.

πŸ€ Ketahuilah tipe kekuatan diri (strenght typology) teman-teman, dengan cara sbb :
1⃣masuk ke www.temubakat.com
2⃣isi nama lengkap anda, dan isi nama organisasi : Ibu Profesional
jawab Questioner yang ada disana, setelah itu download hasilnya
3⃣Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yg anda rasakan selama ini.

4⃣ Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7
πŸ€ Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi andaTIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA

hasilnya gak semua 100% sesuai. karena di pilihan terbatas 5-7 point , yang harusnya bisa lebih yang dipilih.

Dari Hasil Strength Typology :

TIA SAFITRI KHOIRUNNISA, anda adalah orang yang suka sekali mengatur penempatan atau penugasan orang , dapat merasakan perasaan orang lain baik sedang gembira maupun sedang sedih , banyak ideanya baik yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya , selain memiliki sifat analitis juga banyak idea , selalu berpikir "pasti ada jalan dan atau cara yang lebih baik" , senang mengkomunikasi ideanya , suka mengumpulkan berbagai informasi atau teratur , memiliki intuisi dalam memilih jalan terbaik menuju tujuan.

Personal Branding
  • ARRANGER : suka mengatur penempatan dan tugas orang ( sejauh ini saya tidak pernah berani meminta orang lain atau mengatur, karena selama ini saya bekerja dibawah naungan pimpinan ditempat bekerja/saat kuliah pun juga, saya tipikal individu yang “kerjakan sesuatu sendiri selagi bisa, dan tidak melibatkan / menyusahkan oranglain”. Namun saya punya pengalaman saat berorganisasi dan ekskul maupun perangkat kelas disekolah saya selalu aktif dan saya dipilih menjadi ketua kelas, ketua pramuka, perangkat osis sebagai bendahara, dari saya SD-kuliah.

  • CARETAKER : dapat merasakan perasaan orang lain baik sedang gembira atau sedang sedih (bisa dibilang saya memang sangat peka terhadap sesuatu, bisa paham terhadap seseorang dari cara bicara, raut wajah. Saya selalu berprinsip “perlakukanlah orang lain layaknya dirimu ingin diperlakukan). Pengalaman diri saya sejak sekolah maupun kerja saya sebagai seorang Perawat bertemu dengan macam-macam karakter pasien mungkin kalo dihitung lebih bisa dari seribu orang, karena RS dan klinik tempat saya bekerja pasien selalu ramai antri dan tidak pernah sepi, dan jarang bisa duduk. Sejak datang sampai pulang selalu berdiri karena melayani pasien. Karena ini saya banyak belajar mengerti kondisi orang lain saat senang sedih. Semoga dengan pengalaman ini saya bisa menjadi calon ibu yang selalu mengerti kondisi perasaan keluarga saya (anak, suami, kekuarga) dan sesama bisa menjadi sahabat berbagi untuk mereka.

  • CREATOR: banyak ideanya baik yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya (setiap hal yang berdasarkan pengalaman saya atau yang saya baca, lihat, cerita oranglain, temui atau tempat. Setiap hal selalu bisa saya bayangkan. dulu saya pernah bekerja di Klinik kecantikan dan diharuskan untuk bisa marketing ke pasien atau customer sejak itu saya banyak belajar sampai sekarang. Contoh : bisnis berjualan. Saya selalu muncul ide untuk memikirkan usaha ini itu banyak hal lainnya dan membayangkan rencana saya berjalan berkembang. sukses. Alhamdulillah sekarang sudah berjalan berjualan walaupun belum terjaring luas. Begitu juga dalam hal keluarga saya banyak membayangkan kehidupan dimasa mendatang dan apa yang akan saya lakukan ☺

  • DESIGNER : memiliki sifat analitis juga banyak idea (sama seperti creator, suka banyak muncul ide dalam hal contoh : saya membayangkan usaha yang akan saya jalani kembangkan. dalam kehidupan saya suka mengutarakan apa yang sedang didiskusikan dan impian cita2 saya sering muncul pikiran uimengalir begitu saja. saya tidak merasa terbebani, karena alhamdulillah saya merasa  semua mengalir, sehingga saya mendapatkan kemudahan melakukan sesuatu juga dalam menjalani hidup dan pasti semua karena Allah swt..insyaAllah..

  • DISTRIBUTOR : sifat selalu berpikir “pasti ada jalan atau cara yang lebih baik” (iya, saya merasa ini ada dalam diri saya. Itulah mengapa stressor dalam hidup sedikit. saya percaya Allah selalu memberikan rencana indah untuk hambanya, selalu husnudzon dengan yang saya jalani sesuai yang Allah swt berikan.. karena saya yakin Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya dan semua yang Allah berikan kepada saya semua pasti bisa dijalani, insyaAllah Allah mudahkan lancarkan sesuai usaha kami.

  • JOURNALIST : senang mengkomunikasikan ideanya, suka mengumpulkan berbagai informasi atau teratur (sejak kecil saya sangat senang membaca hingga saat ini, senang mencari referensi buku dari penulis mana yang bagus, kemudian langsung mencari untuk membelinya bahkan lebih dari 2buku, belum semua dibaca bahkan sudah ada lagi buku baru yang dibeli untuk dibaca sehingga tidak kehabisan bacaan “semoga saya tetap istiqomah membaca supaya saya bisa banyak belajar dan menerapkan hal yang baik untuk saya, suami, calon anak, keluarga jugabisa berbagi dengan sesama dan saya sangat senang bertanya “bahkan sampai ibu ayah saya kewalahan dengan pertanyaan saya yang tidak habis-habis juga rumit bahkan menurut mereka untuk mengetahui informasi yang ingin saya ketahui dan saya belum tahu, begitu juga saat saya sekolah/kuliah).

  • STRATEGIS: memiliki intuisi dalam memilih jalan terbaik menuju tujuan (aamiin.. InsyaAllah semoga saya selalu bisa memilih jalan yang baik untuk mencapai impian cita-cita rencana yang kami harapkan, saya suka menulis harapan impian saya kemudian saya kembangkan jika saya begini apa yang akan saya hadapi apakah baik atau buruk nantinya. bila baik akan saya jalani, bila saya tidak yakin atau feeling tidak baik tidak saya jalani).

BISA
TIDAK BISA





SUKA
  • Membaca
  • Menulis
  • Mengobrol / sharing
  • Olahraga
  • Traveling
  • Belajar hal baru
  • Bisnis / jualan
  • Membantu oranglain
  • Berkebun
  • Menyetir
  • Main alat musik
  • Menyayi
  • Mengelola keuangan
  • Berbahasa asing yang baik





TIDAK SUKA
  • Pergi tanpa ada perlu/tujuan
  • Menyusahkan oranglain
  • Memperpanjang suatu hal
  • dimarahi, dibentak dan berdebat
  • Bohong

Alhamdulillah.. semakin bertambah ilmu dan banyak belajar mengetahui potensi diri baik kekuatan dan kelemahan yang kadang terlupakan terhirauakan atau tanpa kita sadari. Semakin bersemangat belajar di Institut ibu profesional untuk menjadi calon ibu profesional yang penyayang, kreatif, produktif, soleha, cekatan.. Aamiin insyaAllah..

Salam ibu profesional

☺☺☺

Tia Safitri Khoirunnisa
Jakarta, 12 juli 2017

Nice Homework #6

TiaSafitriKhoirunnisa_NHW#6

☘☘​NICE HOMEWORK #6☘☘

*BELAJAR MENJADI  MANAJER KELUARGA HANDAL*

Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal.
Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.

Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS

Habis libur lebaran.. ngeliburin dari aktivitas apapun untuk silaturahmi dengan keluarga. Dan sekarang kembali kerutinitas agenda sebelum liburan.
Zona nyaman bisa dibilang ya bebas dari apapun, tapi harus tersadar bahwa kita gak bisa berlama-lama supaya rencana tujuan tercapai.

NHW#6 menjadikan diri sebagai calon ibu yang handal harus bisa membedakan aktivitas penting dan tidak penting. Tugas di NHW#6 ini seperti alarm untuk diri yaitu memilah-milah kegiatan penting dan tidak penting yang harus terjadwal untuk mencapai tujuan sesuai yang telah direncanakan dan menjadikan hari-hari lebih baik, hal yang dilakukan bermanfaat dan tidak sia-sia.

Seperti motto yang selalu terdengar, terlihat :
“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” sebagai hamba Allah selalu mengingat kata : setiap insan akan merugi apabila hari yang dijalani hari ini lebih buruk dari hari kemarin!

NHW#6 membuat diri tersadar bahwa hal yang kita lakukan terutama saya sebagai calon ibu harus bisa menetapkan rencana setiap harinya supaya niat, rencana, tujuan, bisa tercapai dan diselingi doa supaya segalanya di mudah kan dipancarkan diijabah oleh Allah swtπŸ™insyaaAllah aamiin.

Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita _Merasa Sibuk_sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.
Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :

Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting

Aktivitas penting adalah aktivitas yang d di prioritaskan untuk mencapai apa yang diniatkan supaya tujuan hidup tercapai

Aktivitas yang menurut saya penting yang lebih harus di prioritaskan dikehidupan sehari-hari:
  1. beribadah (sholat, puasa, baca qur’an, berdoa, zikir, sedekah)
  2. mengurus kebutuhan suami dan berdiskusi dengan suami
  3. belajar ilmu keluarga, parenting, enterprenuership (membaca, dan mengikuti seminar/whorkshop)

Aktivitas tidak penting adalah aktivitas yang membuat niat yang ingin kita tuju / capai jadi terhambat dan tidak tercapai sesuai rencana yaitu adalah :
1. Main gadget ( untuk hal yang tidak penting, social media)
2. menunda-nunda pekerjaan (memulai dan mempertahankan itu sulit)
3. nonton tv terlalu lama bukan disaat (karena sering ada acara / informasi yang membuat penasaran dan tidak mau tertinggal, alhasil mantengin tv)

Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Alhamdulillah keseharian sehari-hari, aktivitas penting insyaAllah..bisa selesai! walaupun ada aktivitas penting bergeser jamnya karena terlena dengan aktivitas yang tidak penting. semoga setelah NHW#6 ini menjadikan diri tersadar untuk mengurangi aktivitas yang tidak penting, karena sebenernya aktivitas penting harusnya hanya dilakukan saat senggang atau waktu kosong untuk menghibur diri namun tetap harus dibatasi dan apakah aktivitas itu benar-benar untuk menjadikan lebih baik. Bila baik dipertahankan, bila aktivitas itu merugikan/buruk segera tinggalkan.

Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.

InsyaAllah.. Bismillah aktivitas penting sesuai dengan NHW sebelumnya☺

Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.

Siap, InsyaAllah.. bismillah.. semoga agenda yang tidak penting bisa dikurangi, kemudian perlahan bisa tergantikan dengan agenda yang lebih penting dan menjadikan diri menjadi lebih produktif!

Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.

05.00 : sholat subuh
05.30 : memasak menyiapkan sarapan
06.00 : lap debu, nyapu, ngepel
06.30 : rendem baju, mandi, dandan
07.00 : sarapan bersama, salaman dengan suami, mendoakan suami
08.00 : nyuci baju, jemur
09.00 : sholat duha, zikir, doa, bc qur’an
09.30 : cek / buka orderan pesanan customer dan diapprove
10.00 : belanja sayuran
10.30 : masak u/ makan siang & malam
12.00 : sholat zuhur, doa
12.30 : baca buku/menulis/ntn tv/cek orderan dan terima pesanan
14.00 : istirahat (tidur siang)
15.20 : sholat ashar
16.00 : nyapu, ngepel
16.30 : nyetrika baju
17.00 : mandi, dandan
17.20 : suami pulang siapin minuman
17.55 : sholat magrib, doa, zikir, bc quran
19.00 : sholat isya
19.15 : makan malem
20.00 : sharing, diskusi, ngobrol bercanda dg suami sambil nrn tv
22.00 : tidur / istirahat

Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?

Bismillah.. insyaAllah.. πŸ’ͺ

kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

Salam Ibu Profesional,

❤❤❤

Tia Safitri Khoirunnisa
Jakarta, 9 juli 2017
TiaSafitriKhoirunnisa_NHW#5
NICE HOME WORK# BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR (Learning How  to Learn) ☺
Assalamu alaikum wr.wb
Alhamdulillah… Bisa ngerjain tugas NHW#5 juga akhirnya. Ada saudara suami yang main ke rumah dan belum bisa nyempetin ngerjain tugas karena kasian kalo saya tinggal untuk ngerjain tugas. Jadi saya harus bisa atur waktu kapan bisa untuk ngerjain tugas. Segala apapun yang mau dikerjain itu yang sulit memulai, istilahnya kalo bahasa gaul jaman sekarang jangan MaGer (Males Gerak), Gak boleh kalah sama rasa malas! Bismillah… ☺

Kali ini kita mau ngerjain NHW#5 berhubungan dengan cara belajar dari apa yang sudah kita tetapkan dari NHW#1 sampai NHW#4 sekarang saatnya untuk mendesign bagaimana caranya untuk bisa mencapai tujuan dari apa yang kita tetapkan. Saya akan coba untuk mendesign cara belajar kami. Apabila nanti belum sesuai harapan kami, kami akan mengevaluasi kembali rencana kami dan cara mencapai tujuan kami.
  1. PENGKAJIAN KELUARGA
Identitas Diri :
Nama        : Tia Safitri Khoirunnisa
Usia           : 23 tahun
Agama        : Islam
Pekerjaan    : Perawat (Non aktif)
Hobby        : Membaca, Menulis, Olahraga, Berkebun, Nonton, Traveling
Identitas Pasangan :
Nama        : Fariz Maulana
Usia        : 25 tahun
Agama        : Islam
Pekerjaan    : Engineer
Hobby        : Membaca, Nonton , Traveling, Olahraga

  1. KOMPOSISI KELUARGA
Genogram








  1. STRUKTUR KELUARGA
  1. Pola Komunikasi : Saya dan suami selalu sepakat untuk selalu terbuka, dan musyawarah setiap apapun hal yang akan dilakukan dan setelah dilakukan, maupun informasi dari manapun kami harus selalu komunikasikan supaya tidak ada miskomunikasi antara kami. Kami sepaham untuk hal ini, karena dengan cara ini kami akan selalu berjalan searah bukan dua arah demi tujuan yang kami impikan dan capai.

  1. Struktur Peran:
  • Peran Sebagai istri dan suami kami selalu berpegang pada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rosulullah SAW.
  • Suami mencari nafkah untuk keluarga dan saya ikut serta membantu dengan berbisnis online. Karena saya sedang mengalah untuk stop bekerja untuk menjaga calon anak.
  • Kami selalu mengisi satu sama lain, apabila suami sakit saya selalu siap sedia memijat suami, mengurus, memberi vitamin untuk suami. Namun, saat saya sakit suami saya selalu siap membantu saya apabila saya tidak memasak suami sigap mencari makanan, membantu memijat istrinya setiap hari karena punggung terasa pegal, pusing, nyeri uluhati saat telat makan (saya sedang hamil )
  • Saya menyiapkan makanan, minuman untuk suami, mencuci menyetrika pakaian, menyiapkan pakaian yang akan dipakai suami, mengatur keuangan keluarga
  • Kami selalu sepakat untuk bisa saling dengan keluarga saya (orangtua, kakak, abang, Ponakan, saudara saya) begitujuga dengan suami (Kakak, Ayuk, Ponakan, Saudara) Kami sepakat untuk bisa membantu dan saling member dengan cara silang, dan terbuka dengan apa yang akan kami berikan terhadap keluarga, supaya tidak adanya saling sembunyi-sembunyi kami tetap harus terbuka dengan hal apapun itu.
  • Setiap Sebelum tidur kami evaluasi, muhasabah diri kami. Apa yang harus kami perbaiki satu sama lain, apa rencana kami. Kami membuka diri menerima nasehat suami, begitujuga dengan suami demi persiapan kami sebelum anak lahir persiapan apa yang harus kami persiapkan.
  • Kami pembelajar, selalu ingin belajar untuk menyiapkan diri kami menjadi orangtua. Oleh sebab itu kami harus belajar Ilmu Parenting.

  1. Nilai dan Norma Keluarga
Saya dan suami percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Rezeki pun Allah SWT yang memberi. Kami percaya setiap apapun yang kami hadapi sedang kami jalani atas ridho Allah SWT. Begitu juga dengan Rezeki indah yang Allah titipkan Janin di dalam Rahim saya, InsyaAllah kami akan menjaga dan mempersiapkan diri, mungkin Allah SWT mempercayai kami sehingga Allah SWT segera menitipkan Calon anak untuk kami. Kami percaya ini semua rencana Allah SWT, dan Allah SWT selalu memberikan yang terbaik dan rencana indah untuk hamba-Nya. Aamiin  



  1. TUJUAN/ HARAPAN KELUARGA

  1. Menjadikan Al-Qur’an dan hadist sebagai pedoman keluarga
  2. Menjadi Keluarga yang bahagia, harmonis , sakinah, mawadah warahmah hingga ke jannah.
  3. Menjadi teladan yang baik bagi calon anak-anak
  4. Kami ingin mempunyai anak yang sholeh dan sholeha, maka kami harus koreksi diri apakah kami sudah?
  5. Menjadi Fasilitator dan Pembimbing anak-anak untuk meraih cita-cita sesuai passion mereka masing-masing
  6. Menjadi keluarga/orangtua yang saling mensupport satu sama lain (baik kepada pasangan juga anak-anak) dalam hal positif yang dilakukan dan dicita-citakan
  7. Sukses urusan Dunia dan Akhirat, dalam urusan pekerjaan (baik diranah public maupun Domestic)  maupun ibadah kepada Allah SWT.

  1. DIAGNOSA

  1. Belajar  Ilmu Keluarga dan Ilmu Parenting berhubungan dengan tujuan keluarga sakinah, mawadah, warahmah dan orangtua yang professional
  2. Belajar Ilmu managemen keuangan, managemen keluarga, enterprenuership berhubungan dengan sukses dalam berbisnis dan keuangan keluarga yang sejahtera

  1. INTERVENSI

  1. Belajar  Ilmu Keluarga dan Ilmu Parenting berhubungan dengan tujuan keluarga sakinah, mawadah, warahmah dan orangtua yang professional
  1. Mencari dan membeli buku kemudian dibaca dan dipahami
  2. Mengikuti seminar/workshop tentang keluarga parenting
  3. Menabung, menyisihkan dana untuk mengikuti seminar/whorkshop
  4. Bergabung dengan Komunitas ilmu tentang keluarga dan parenting

  1. Belajar Ilmu managemen keuangan, managemen keluarga, enterprenuership berhubungan dengan sukses dalam berbisnis dan keuangan keluarga yang sejahtera
  1. Mencari dan membeli buku kemudian dibaca dan dipahami
  2. Mengikuti seminar/workshop tentang enterpreneurship
  3. Menabung, menyisihkan dana untuk mengikuti seminar/whorkshop
  4. Bergabung dengan Komunitas ilmu tentang entrepreneurship






  1. IMPLEMENTASI
No
DIAGNOSA
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
1.
Belajar  Ilmu Keluarga dan Ilmu Parenting berhubungan dengan tujuan keluarga sakinah, mawadah, warahmah dan orangtua yang professional
  1. Mencari dan membeli buku tentang kelurga dan parenting
  2. Mengikuti seminar/workshop tentang keluarga parenting
  3. Menabung,menyisihkan dana untuk mengikuti seminar/whorkshop
  4. Bergabung dengan Komunitas ilmu tentang keluarga dan parenting
  1. Membaca buku yang sudah dibeli, dipahami, catat/tndai hal yang penting untuk dibaca kembali berulang-ulang
  2. Menghormati pemateri, mengikhlaskan hati, membuka diri dengan menerapkan mengosongkan gelas saat seminar, dengan mendengarkan seminar/workshop dipahami, dicatat hal yang penting untuk dibaca lagi dirumah
  3. Menabung menyisihkan uang Rp. 100.000 setiap bulan
  4. Bergabung dengan komunitas IIP,  komunitas ilmu keluarga dan parenting baik online dan offline dengan rutin, update, continue memantapkan niat belajar spenuh hati, bersungguh-sungguh menuntaskan ilmu yang dipelajari, mencatat point penting untuk dibaca kembali,
  5. menerapkan skeptical thinking setiap mendapkan informasi.
  6. Menerapkan ilmu yang didapatkan didalam keluarga
2.
Belajar Ilmu managemen keuangan, managemen keluarga, enterprenuership berhubungan dengan sukses dalam berbisnis dan keuangan keluarga yang sejahtera
  1. Mencari dan membeli buku tentang bisnis/enterpreneurship
  2. Mengikuti seminar/workshop tentang entrepreneurship
  3. Menabung, menyisihkan dana untuk mengikuti seminar/whorkshop
  4. Bergabung dengan Komunitas ilmu tentang entrepreneurship

  1. Membaca buku yang sudah dibeli, dipahami, catat/tndai hal yang penting untuk dibaca kembali berulang-ulang
  2. Menghormati pemateri, mengikhlaskan hati, membuka diri dengan menerapkan mengosongkan gelas saat seminar, dengan mendengarkan seminar/workshop dipahami, dicatat hal yang penting untuk dibaca lagi dirumah
  3. Menabung menyisihkan uang Rp. 100.000 setiap bulan
  4. Bergabung dengan komunitas bisnis/ enterprenuership baik online dan offline dengan rutin, update, continue memantapkan niat belajar spenuh hati, bersungguh-sungguh menuntaskan ilmu yang dipelajari, mencatat point penting untuk dibaca kembali
  5. menerapkan sceptical thinking setiap mendapkan informasi.
  6. Menerapkan ilmu yang didapatkan didalam keluarga

  1. EVALUASI
  1. Melakukan diskusi untuk evaluasi tiap minggu/ bulan/ tahun dari setiap point yang sudah direncanakan apakah sudah terlaksana sesuai rencana/tidak
  2. Melakukan diskusi evaluasi apakah intervensi dan implementasi sudah mencapai target dan tujuan, apabila terdapat di dalam proses terdapat kendala atau masalah dalam mencapai tujuan, harus diubah atau mengubah perencanaan untuk bisa berhasil mencapai tujuan

  1. PERBAIKAN
  1. Bila tujuan telah tercapai untuk diterapkan, melakukan penambahan / perubahan kembali  tujuan baik peran dan tugas anggota keluarga masing-masing untuk kebaikan keharmonisan keluarga.
  2. Bersyukur atas rencana dan tujuan yang  telah tercapai, selalu membiasakan belajar tiap anggota keluarga setiap kendala yang dihadapi untuk dijadikan pengalaman dan lebih baik
  3. Berdoa meminta ridho Allah SWT selalu dimudahkan, dilancari, dilindungi, diberkahi dalam setiap langkah yang kami Ambil..
Bismillahirrahmanirrahim… Saya hanya hamba sahaya yang lemah yang biasa, sama seperti sesama, tidak ada yang berbeda. Hanya usaha taqwalah yang Allah SWT minta dari hambanya. Setiap usaha tentu ada kendala, tapi bagaimana cara kita mengusahakannya. Tetap berusaha  dan bangkit belajar. Semangat!!!
Innallaha Ma’ana <3
Wassalamu alaikum wr.wb

Salam Ibu Profesional
☺☺☺☺☺
Oleh : Tia Safitri Khoirunnisa
Jakarta, 15 Juni 2017




Bunda Sayang Level 2 Melatih Kemandirian

Assalamualaikum wr. wb Malam.. Alhamdulillah hari ini masuk tantangan hari ke-10. hari ini sebenernya target masih sama seperti kemarin,...